Senin, Januari 12, 2009

Langkah Membuat Obat Tradisional

Pembuatan Ramuan Obat Tradisional

Untuk membuat obat tradisional berupa ramuan yang dibuat sendiri, dapat dilakukan cara sederhana dengan mengikuti petunjuk pembuatan ramuan. Telah diajarkan cara tersebut dan ternyata dapat dipraktikkan dengan mudah, karena bahan yang digunakan mudah didapat serta pembuatan yang sederhana. Pengajaran pertama diberikan kepada petugas kesehatan berupa teori singkat dan praktik pembuatan ramuan menggunakan bahan-tanaman obat setempat dan peralatan dapur yang ada. Pengetahuan yang diberikan antara lain tentang:

  1. Bahan baku

    Dibutuhkan pengetahuan tentang pengenalan tanaman berkhasiat obat. Bahan baku yang digunakan adalah bagian tanaman atau seluruh tanaman yang masih segar dan dicuci dahulu sebelum digunakan. Pilih tanaman atau bagian tanaman yang tumbuh subur, dalam keadaan utuh tidak dimakan serangga atau ulat dan tidak busuk atau layu. Bahan segar yang dapat disimpan adalah kunyit, temuwak, kencur, buah jeruk nipis, kencur, dll. Bila menggunakan bahan yang sudah kering, pilih yang belum bercendawan dan dimakan serangga. Sebelum digunakan dicuci dahulu.

  2. Air

    Gunakan air bersih untuk mencuci bahan yang akan digunakan dan untuk membuat ramuan. Pembuatan obat tradisional yang tidak membutuhkan pendidihan atau dimasak harus menggunakan air masak.

  3. Peralatan

    Dapat digunakan peralatan memasak yang ada di dapur seperti pisau, talenan, panci, parut, dll. Peralatan dicuci bersih terlebih dahulu sebelum digunakan dan setelah digunakan sehingga tidak tercampur dengan bahan masakan, khususnya yang berasal dari hewan. Untuk merebus, dapat digunakan panci yang dilapisi email atau menggunakan kuali/periuk dari tanah liat. Jangan menggunakan panci yang terbuat dari kuningan atau besi untuk menghindarkan timbulnya endapan, konsentrasi larutan yang rendah, timbulnya racun, atau efek samping lain akibat terjadinya reaksi kimia dengan bahan obat. Khusus untuk merebus jamu yang memberikan rasa pahit, sebaiknya digunakan panci khusus.

  4. Meramu

    Sebelum meramu, cuci tangan sampai bersih, siapkan bahan, dan letakkan pada wadah yang bersih. Pastikan bahwa telah diketahui resep ramuan yang akan dibuat (bila perlu melihat catatan).

  5. Bobot dan takaran

    Untuk mengukur bobot/takaran dapat digunakan peralatan yang ada di rumah tangga, misalnya gelas, cangkir, sendok, jari, helai, dll. Bobot dan takaran sesuaikan dengan resep yang telah diketahui.

  6. Cara merebus ramuan

    Untuk merebus bahan/ramuan segar maupun kering, perlu diperhatikan hal berikut:

    1. Bahan yang terlalu tebal seperti rimpang, batang dipotong-potong tipis terlebih dahulu.
    2. Masukkan bahan ke dalam wadah dan masukkan air sampai bahan terendam (sesuai takaran) dan nyalakan api. Api dapat kecil atau besar sesuai kebutuhan. Obat yang bersifat tonik biasanya direbus dengan api kecil sehingga bahan aktif dapat secara lengkap dikeluarkan ke dalam air rebusan. Obat yang bersifat mengeluarkan keringat, misalnya ramuan untuk influensa, gunakan api besar sehingga dapat mendidih dengan cepat. Dengan cara tersebut, penguapan dari bahan aktif yang mudah menguap dapat dicegah.
    3. Bila tidak ada ketetuan lain maka perebusan dianggap selesai bila air rebusan tersisa setengah dari jumlah air semula.
    4. Jika ramuan terdiri dari banyak bahan yang keras seperti batang, biji, maka perebusan dianggap selesai bila air tersisa sepertiganya
  7. Penggunaan

    Pastikan bahwa telah diketahui cara penggunaan ramuan. Obat tradisional ada yang digunakan dengan cara diminum atau merupakan obat luar. Penggunaan obat tradisional selama tiga sampai empat hari dan belum ada tanda-tanda penyembuhan atau perbaikan keluhan, segera dibawa ke tempat pelayanan pengobatan terdekat. Bila keluhan semakin memburuk, segera dibawa ke tempat pelayanan pengobatan terdekat tanpa menunggu atau mencoba-coba ramuan lainnya lagi.

  8. Aturan minum dan jangka waktu pemakaian

    Ikuti petunjuk atau aturan minum yang sudah diketahui atau diajarkan. Dosis perlu diperhatikan dan ditaati agar pengobatan mencapai hasil yang diharapkan. Obat biasanya diminum sebelum makan, kecuali bila ramuan tersebut merangsang lambung. Obat yang bersifat menenangkan dan menyebabkan kantuk sebaiknya diminum menjelang tidur malam. Obat tradisional yang digunakan bersama-sama obat moderen sebaiknya diberi jangka waktu minum, yaitu selisih sekitar 2 jam untuk kedua jenis obat ini.

    Sebaiknya, ramuan segera diminum dalam keadaan segar. Untuk ramuan yang tidak dididihkan atau direbus, gunakan segera dalam waktu 12 jam. Sedangkan ramuan yang direbus dapat digunakan dalam jangka waktu 24 jam

Sumber : www.kesrepro.info

Hormon dan pengaruh-pengaruhnya

Hormon Pada Tubuh Manusia

Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Mereka secara sebagian bertanggungjawab dalam menentukan jenis kelamin janin dan bagi perkembangan organ seks yang normal. Mereka juga memulai pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku seksual.

Hormon-hormon seks utama dapat dibedakan menjadi estrogen atau androgen. Kedua kelas hormon ini ada pada pria dan wanita, namun dalam kadar yang berbeda. Kebanyakan pria memproduksi 6-8 mg testosteron (sebuah androgen) per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita yang memproduksi 0,5 mg setiap hari. Estrogen juga ada pada kedua jenis kelamin, namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita.

Estrogen adalah hormon seks yang umumnya diproduksi oleh rahim wanita yang merangsang pertumbuhan organ seks anak perempuan, seperti halnya payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik seks sekunder. Estrogen juga mengatur siklus menstruasi. Pada kebanyakan wanita, hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam gairah seks mereka. Dalam sebuah penelitian pada wanita dibawah usia 40 tahun, 90% melaporkan tidak adanya perubahan dalam nafsu seks atau fungsi setelah hormon seks diturunkan karena pengangkatan kedua rahim.

Estrogen penting dalam menjaga kondisi dinding vagina dan elastisitasnya, serta dalam memproduksi cairan yang melembabkan vagina. Mereka juga membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita. Pada pria, estrogen tidak memiliki fungsi yang diketahui. Namun, kadar yang terlalu tinggi dapat mengurangi selera seksual, menyebabkan kesulitan ereksi, pembesaran payudara, dan kehilangan rambut tubuh pada beberapa pria.

Androgen adalah hormon seks yang biasanya diproduksi hanya oleh testis pria, namun juga diproduksi dalam jumlah kecil oleh rahim wanita dan kelenjar adrenalin yang terdapat pada pria dan wanita. Androgen membantu memulai perkembangan testis dan penis pada janin laki-laki. Mereka memulai proses pubertas dan mempengaruhi pertumbuhan rambut pada wajah, tubuh, dan alat kelamin, mendalamkan suara, pertumbuhan otot, karakteristik seks kedua pria. Setelah pubertas, hormon androgen - khususnya testosteron - memainkan peran dalam pengaturan gairah seks.

Kekurangan testosteron dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan turunnya gairah seks, dan kelebihan testosteron dapat meningkatkan gairah seks, baik pada pria maupun wanita. Namun, kadar testosteron tidak begitu mempengaruhi daya tarik dan gairah seks saat mereka berada pada batas rata-rata. Gairah seks cenderung dipengaruhi oleh perangsang dari luar (gambar, suara, sentuhan) daripada oleh variasi hormon seks, kecuali dalam beberapa kasus langka. Pada pria, terlalu sedikit testosteron dapat menyebabkan sulit mendapat atau menjaga ereksi, namun tidak jelas apakah kekurangan testosteron mempengaruhi fungsi seksual wanita selain menurunkan gairah.

Namun, tidak ada bukti apapun yang menunjukkan bahwa karena wanita memiliki lebih sedikit testosteron daripada pria, mereka mempunyai nafsu seks lebih rendah. Malah, sepertinya wanita mendeteksi dan bereaksi pada jumlah testosteron yang lebih rendah dalam sirkulasi mereka daripada pria.

Usia tua, sakit, dan beberapa perawatan kanker dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh kita yang rapuh, menyebabkan perubahan dalam fungsi dan gairah seksual. Yang paling dikenal adalah perubahan yang terjadi saat wanita mengalami menopause. Produksi estrogen menurun pada saat ini dimana wanita meninggalkan tahun-tahun dimana ia dapat mengandung anak. Pengaruh seksual paling utama dari penurunan kadar estrogen adalah pengecilan vagina dan penipisan dinding vagina, bersamaan dengan hilangnya elastisitas dan kurangnya pembasahan vagina saat rangsangan seksual. Beberapa wanita mengalami hanya sedikit perubahan dalam fungsi seksual, dimana yang lain dapat mengalami kekeringan dan nyeri saat berhubungan, atau luka pada alat kelamin selama beberapa hari setelah berhubungan bila mereka tidak menggunakan minyak pelumas vagina atau sejenis pengganti hormon.

Para peneliti yang sedang menyelidiki efek-efek dari terapi pengganti hormon pada fungsi seksual wanita telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi estrogen seringkali menyebabkan fungsi seksual kembali seperti asal. Ditambah lagi, androgen telah diresepkan bagi wanita pasca menopause untuk meningkatkan nafsu seksualnya.

Mungkin yang kurang diketahui adalah kenyataan bahwa pria terkadang mengalami penurunan kadar testosteron, yang dapat bertanggung jawab terhadap gangguan seksual. Bagaimana pengurangan hormon ini mempengaruhi gairah seks pria dan ereksi masih tidak jelas. Namun para ahli penyakit dalam pria terkadang merekomendasikan penggantian testosteron untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Ada banyak hal yang masih harus dipelajari mengenai pria dan wanita mana yang membutuhkan dan mendapatkan keuntungan dari terapi penggantian hormon.


Referensi: http://situs.kesrepro.info

Program Baru Obt Gosok Mutiara Sakti

Diawali dari latar belakang kesehatan dan dengan kesehatan yang cukup mahal untuk sekarang ini. Maka dari itu Obat Gosok Mutiara Sakti mengadakan Promosi untuk kesehatan yaitu adanya program baru dari obat gosok mutiara sakti. dan program tersebut adalah penyembuhan REFLEXIOLOGI yang diberikan secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat luas khusunya untuk daerah Malang raya dengan ketentuan atau syarat menunjukan KUPON obat gosok Mutiara Sakti dengan sekaligus produknya.
"kupon didapatkan dengan membeli obat gosok Mutiara Sakti."

Ketentuan dan syarat mengikuti program penyembuhan Refleksi adalah sebagai berikut:
  1. Harus menunjukan Kupon + Produk Obat Gosok Mutiara sakti
  2. Kupon hanya berlaku untuk satu orang saja
  3. Sesuai dengan Periode yang telah ditentukan
  4. Waktu pelaksanaan ditentukan oleh kedua belah pihakApabila tidak sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan maka dianggap telah selesai mengikuti pelaksanaan
Untuk Informasi Hub: (0341) 467674 / 081-334-771197/(0341)-941211
(
mas trisna unit manajer operasional obat gosok mutiara sakti)

Pengikut